Saturday, April 20, 2013

Bom Boston : Operation False Flag

Pakar konspirasi Alex Jones yang juga teman baik dari Jesse Ventura percaya, bahwa pemerintah AS justru berada dibelakang semua aksi peledakan di Boston itu dan sangat yakin pemerintah AS justru bermaksud untuk “mencuci otak” (brainwashed) masyarakat dunia dengan semua media yang ada agar masyarakat justru akan membenarkan agenda politik Amerika yang sudah direncanakan sebelumnya.

Jones melaporkan tragedi ledakan di Boston tersebut ke dalam acara unggulan dari program miliknya, yaitu: operasi “Bendera Palsu” (False Flag), bahwa Jones tak percaya pemerintah ataupun beberapa entitas kuat lainnya yang berhubungan dengan pemerintahan Amerika Serikat.

Jones mengulangi pernyataannya tak saja diacara radio dan televisi, namun juga di akun twitternya dengan mengklaim bahwa FBI berada di belakang “plot teror hampir disetiap negeri” dan juga dihampir semua tragedi di dunia melalui operation false flag.



Agenda dari Operation False Flag (dalam arti bahasa Indonesia) merupakan sebuah operasi rahasia yang dibuat sedemikian rupa untuk menipu publik sehingga publik mengira operasi tersebut dilakukan oleh kelompok lain.

Tujuan dari operasi ini adalah justifikasi oleh pelaku operasi rahasia tersebut untuk menyerang negara lain yang telah direncanakan, yang selama ini menjadi musuh atau oposisinya. Namun, masing-masing negara yang menjalankan operasi ini tentunya memiliki kepentingan-kepentingan yang lain meskipun tujuan umum dari operasi ini adalah SAMA.


Joger (pelari marathon), salah satu 
kartu illuminati urutan nomer 291.
Mungkinkah tragedi bom Boston
berkaitan dengan kartu illuminati ini, 
mirip seperti tragedi WTC 9/11 dan
Tragedi Pentagon?
Pemerintah AS dan para sekutunya akan melancarkan operasi ini (False Flag) jika ingin menjalankan suatu agenda tertentu.

Mereka akan mengorbankan rakyatnya atau rakyat sebuah negara oleh asksi mereka sendiri. Lalu menganggap peristiwa atau tragedi tersebut adalah ulah teroris, yang menurut banyak orang teroris adalah aksi teror terhadap suatu pihak.

Satu contoh saja dari banyaknya kasus peperangan adalah: Irak, yang disinyalir memiliki SENJATA PEMUSNAH MASSAL, namun hingga anda sedang membaca kalimat ini, senjata pemusnah masal tersebut masih tak bisa dibuktikan keberadaanya.

Aslinya mereka hanya menginginkan minyak dan hasil bumi lainnya, dengan mengkambing-hitamkan salah satu anggota CIA bernama Tim, atau kede namanya “Tim Osman” alias Osama bin Laden. (baca: Code Name: Tim Osman, Wow! Osama bin Laden Adalah Agen CIA! )

Dengan begitu, AS bisa melancarkan serangan ke Irak dengan “sandiwara” penghancuran menara kembar WTC agar bisa masuk ke Irak. lihat trailer film Operation Terror dibawah ini, (film ini banyak dilarang dan tak diputar di bioskop-bioskop dunia)



Tapi jika ditarik sejarah sejak ribuan tahun yang lampau, Baghdad adalah kota sentral dari kelompok yang sekarang berideologi Illuminati. Dari kota itulah faham-faham kaballah dan paganisme mulai lahir.

Namun menurut AS dan sekutunya, teroris adalah seseorang, kelompok atau sebuah negara yang tidak mau diatur oleh mereka (AS dan sekutunya) atau tak sejalan dengan agenda AS dan sekutunya dalam mencapai New Worl Order…, maka diistilahkan dengan teroris. Kini arti teroris sudah mulai menyempit.

Sumber : 
http://indocropcircles.wordpress.com/
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks