Sunday, February 7, 2016

Tapak Sejarah Loji Freemasonry di Indonesia (Foto)

Tapak Sejarah Loji Tarekat Kemasonan di Indonesia



Theo Stevens melalui buku Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda 1764 – 1962 mencatat, pertumbuhan Loji (Grand Lodge) dimulai di kota-kota dagang besar yang terletak dekat pesisir seperti Batavia, Semarang, Surabaya dan Padang. Pun, di daerah pedalaman komunitas persaudaraan kemasonan (Freemasonry), loji-loji mulai didirkan. 

Pada periode 1767 hingga 1948, setidaknya 27 loji pernah berdiri di Hindia Belanda, yang terbentang dari Banda Aceh sampai Makassar, berikut daftarnya ; 

  1. La Fidele Sincerite – Batavia (1767)
  2. La Vertueuse – Batavia (1767)
  3. Constante et Fidele – Semarang (1801) 
  4. De Vriendschap – Surabaya (1809)
  5. De Ster in het Oosten – Batavia (1837)
  6. Mata Hari – Padang (1858) 
  7. Mataram - Yogyakarta (1870)
  8. Princes Frederik der Nederlanden – Rembang (1871)
  9. L’Union Frederic Royal – Solo (1872)
  10. Prins Frederik – Kota Raja atau Banda Aceh (1880)
  11. Arbeid Adelt – Makassar (1882)
  12. Veritas – Probolinggo (1882)
  13. Deli – Medan (1888)
  14. Excelsior – Buitenzorg (1891)
  15. Tidar – Magelang (1891)
  16. Sint Jan (Saint Jean) – Bandung (1896)
  17. Fraternitas – Salatiga (1896)
  18. Humanitas – Tegal (1897)
  19. Malang – Malang (1901)
  20. Blitar – Blitar (1906)
  21. Het Zuiderkruis – Batavia (1918)
  22. De Dageraad – Kediri (1918)
  23. De Broederketen – Batavia (1919)
  24. Palembang – Palembang (1932)
  25. Serajoedal – Poerwokerto (1933)
  26. De Hoeksteen – Soekaboemi (1933)
  27. De Witte Roos – Djakarta (1948)


Bangunan loji Freemasonry di Kota Raja (kini Banda Aceh)
Loji Freemasonry di Deli, Sumatera Utara dengan arsitektur baru

Loji Mata Hari di Padang. Loji yang berarsitektur lokal itu mulai digunakan pada tahun 1931
Di Medan berdiri Loji Deli yang gedungnya masih bernafaskan suasana tempo dulu.
Loji Adhuc Stat yang kini menjadi Gedung Bappenas merupakan titik penting dalam perencanaan Menteng
Loji Bintang Timur (De Ster in het Oosten) yang sekarang dipakai sebagai kantor perusahaan Kimia Farma
Loji De Vriendschap di Surabaya. Kini setengah dari gedung digunakan untuk kantor Pertanahan Surabaya
Loji Constante et Fidele di Semarang

Loji Sint Jan (Saint Jean) di Bandung saat masih berdiri.
(Note; Sekarang sudah jadi Masjid)
Foto dari Gedenkboek van de Vrijmetselarij in Nederlandsch Oost Indie 1767-1917
Interior ruang drama atau pemujaan di Loji Kerja Memuliakan (Arbeid Adelt) di Makassar.
Ruang pemujaan yang sangat sederhana di Loji Palembang

Sumber :
- www.cnnindonesia.com/tapak-sejarah-loji-tarekat-kemasonan-di-indonesia/
- www.cnnindonesia.com/tarekat-kemasonan-indonesia-yang-merdeka-dari-belanda/
www.cnnindonesia.com/loji-freemasonry-sebuah-jejak-perkumpulan-rahasia/


Foto : Dokumen Dr. Theo Stevens dalam bukunya Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia dan Indonesia 1764-1962

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks